oleh Arief Wahyudi
Suatu Ketika, setelah selesai shalat, Rasulullah ﷺ bergegas pergi. Bersama Anas bin Malik, beliau berjalan menuju pintu keluar. Sesampainya dipintu masjid, keduanya berpapasan dengan seseorang.
Orang itu tidak menyia-nyiakan kesempatan berjumpa dengan Rasulullah ﷺ. Dia langsung bertanya tentang hari kiamat. Bukannya menjawab pertanyaan orang itu, Rasulullahﷺ justru bertanya kepadanya, “Bekal apa yang telah kau persiapkan?”
Dengan malu-malu, orang itu menjawab, “Belum ada ya Rasulullah ﷺ. Shalatku masih sedikit. Begitu pun dengan sedekah dan shaum. Namun, aku sungguh-sungguh mencintai Allah ﷻ dan Rasul-Nya.”
Mendengar itu, Rasulullah ﷺ tersenyum. Beliau pun berkata kepada orang itu, “Kelak, engkau akan Bersama orang yang engkau cintai itu.”
Orang itu senang sekali mendengarperkataan Rasulullah ﷺ. Sejak itu, dia pun semakin rajin beribadah. Orang yang rajin beribadah pastilah sangat mencintai Allah ﷻ dan Rasul-Nya. Allah ﷻ pun sangat mencintai orang yang mencintai-Nya dan Rasul-Nya.
Sumber:
HR Al Bukhari
Fathul Baari 4/2003; Muslim
Ayah bunda, bimbing aku mengenal Iman & Islam
Bagikan Artikel Ini :