Oleh : Agus Fatah (Korlap AN NAHL Ecopark)
Menjadikan sebuah kawasan seluas 5 hektar sebagai lahan produktif yang dikelola secara mandiri oleh sumber daya manusia yang ada bukanlah hal yang mudah, tapi bukan berarti tidak bisa. Diperlukan upaya keras, cerdas dan ikhlas para pengelola kawasan tersebut untuk berjuang dengan hati riang mewujudkannya.
Alhamdulillah, setelah melalui proses perjalanan panjang akhirnya AN NAHL Ecopark mampu “bermetamorfosis” untuk menjadi lebih baik dan terbaik dalam mengelola kawasan yang diamanahkan kepadanya.
Dari hasil diskusi, evaluasi, dan kontemplasi pihak manajemen dan team AN NAHL Ecopark maka disepakati bahwa AN NAHL Ecopark akan dikelola menjadi sebuah kawasan terpadu yang meramu secara harmonis layanan pembelajaran (learning), pelatihan (training) dan bisnis (trading). Apakah AN NAHL Ecopark akan beralih fungsi dari eco edutainment menjadi pusat kawasan bisnis (Central Bisnis Distrik) semata? Tentu saja tidak, justru AN NAHL Ecopark sedang “bermetamorfosis” menjadi lebih eksis, bukan hanya sebagai kawasan eco edutaiment tapi lebih dari itu.
Nantinya dengan konsep baru ini AN NAHL Ecopark akan memiliki jangkauan kebermanfaatan yang lebih luas : menjadi kawasan yang mampu mengelola jasa layanan pembelajaran (eco learning), pelatihan (eco training) dan bisnis pertanian dan peternakan (eco trading). 3 core (ranah) inilah ( learning, training dan trading) yang akan menjiwai seluruh aktifitas di AN NAHL Ecopark.
Di ranah pembelajaran AN NAHL Ecopark akan tetap fokus pada komitmen awalnya sebagai obyek wisata edukasi, konservasi, motivasi dan spritual dengan program programnya seperti: gardening fun fishing, horse riding, outbound, archery, fun cooking, camping, kajian di alam (Kalam) dan lain sebagainya.
Sementara di ranah pelatihan, AN NAHL Ecopark akan fokus pada pelatihan budi daya tanaman dan hewan (gardening and farming). AN NAHL Ecopark dapat digunakan untuk pelatihan LDK OSIS, Rohis dan Sanlat dengan konsep back to nature. Disamping itu AN NAHL berfungsi sebagai sarana edukasi sistem pengelolaan sampah organik terpadu. Sedangkan di ranah perdagangan AN NAHL Ecopark akan menjual tanaman, buah-buahan sayur-mayur, beternak kambing, bebek, ayam, ikan serta magot.
Dengan bergerak di 3 ranah tersebut di harapkan AN NAHL Ecopark mampu menjadi sebuah institusi yang mampu memadukan pembelajaran, pelatihan dan perdagangan secara harmonis dan insya Allah berbuah manis.
Semua berawal dari mimpi, berani bermimpi, berarti berani mewujudkanya.
” If you can dream it,
you can do it”
” Fa idza azzamta fa tawakkal ‘ala Allohi”
“Jika kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah (berserah diri) kepada Allah (QS: Ali ‘Imran : 159)
Bagikan Artikel Ini :