Oleh : Herman
🐪🐑🐏🐐🐂🐫🐪🐑🐏🐐🐂
Banyak orang yang berlomba -lomba untuk berkurban di hari raya Idul adha, entah karena dia memiliki keluasan harta atau ada juga yang berkurban karena memang niat yang kuat untuk mencari Ridha Allah meskipun harus menabung sekian tahun untuk membeli hewan kurban.
Seperti kisahnya Mbah Jumiah seorang pemulung di Kendal Jawa Tengah yang menabung selama lima belas tahun dan akhirnya mampu membeli seekor sapi kurban seharga dua puluh dua juta. Masya Allah.
Juga kisahnya Mbah Yati di Condet juga seorang pemulung yang menabung selama tiga tahun dan mampu membeli dua ekor kambing untuk berkurban.
Menyala mbahkuuu…🔥
Kedua nenek pemulung tersebut tidak pernah terpikirkan akan kelaparan atau kekurangan harta di kemudian hari disebabkan membeli hewan kurban dengan yang harga yang tidak sedikit menurut mereka. Karena mereka yakin betul harta yang mereka infakkan Allah akan ganti di akhirat kelak.
Mungkin ada banyak lagi cerita-cerita orang yang terlihat tidak mampu tapi Allah berikan kemampuan karena niat dan tekad kuat untuk berkurban dalam hati mereka sehingga Allah berikan kemampuan di kemudian hari.
Ingatlah yang Allah janjikan,
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).
Ingatlah yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan,
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2558)
Dan sebaliknya ada juga orang yang betul-betul mengetahui janji Allah dan Rasulullah di atas namun mereka belum tergerak untuk berkurban seperti Mbah Jumiah dan Mbah Yati.
Dan masih banyak orang yang secara finansial ekonominya kuat dan berlebih namun tidak berkurban di hari raya Idul Adha karena merasa tidak mampu Atau tidak peduli.
Sehingga mereka kalah dalam perlombaan Amal dengan orang orang yang di bawah mereka.
Maka jangan heran kalau di sebagian masjid hewan kurbannya sedikit dari tahun ke tahun tidak ada peningkatan.
Belajar dari Mbah Jumiah dan Mbah Yati, bahwa berkurban tidak mesti menunggu kaya raya, atau menunggu dapat rezeki nomplok. Namun tekad yang kuat dan action dari pemahaman keutamaan berkurban. Serta keyakinan yang kuat harta yang telah dikeluarkan Allah pasti mengganti dengan yang lebih baik.
Wabillahi taufiik..
#qurbandiannahl
#qurbanday1445
#masjidannahlciangsana
#takkanmiskinkarenaberkurban
H- 14 Menjelang Hari Raya Qurban. Insya Allah
Bojongkulur, Ahad 2 Juni 2024