Menumbuh kembangkan kepedulian guru, siswa, orang tua dan karyawan pada lingkungan butuh kerjasama tim yang solid, berkomitmen tinggi, konsisten dan kreatif dalam aksinya.
Dalam upaya menumbuh kembangkan kepedulian guru, siswa, orang tua, dan karyawan terhadap lingkungan, Sabtu, 7 September 2019 bertempat di Auditorium ISBI diluncurkan program GEMA : Green Movement of Annahl.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 orang terdiri dari siswa, guru dan orang tua.
Acara Launching GEMA di buka secara resmi oleh Ibu Dwidina Saptanti selaku Manajer operasional dan marketing An Nahl Islamic School. Dalam sambutannya Ibu Dina mengajak seluruh hadirin yang terdiri dari guru, siswa, orang tua dan karyawan untuk mendukung program Adiwiyata (Sekolah Peduli Lingkungan) An Nahl Islamic School yang insyaa Allah akan menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.
Acara Launching GEMA ini di isi dengan Presentasi program GEMA 2019 oleh Mr. Syarif dan Team selaku penggagas GEMA.
Usai presentasi program GEMA, acara dilanjutkan dengan Launching program “Sedekah Air” yang digagas oleh Tim An Nahl Peduli.
Tim An Nahl Peduli mengajak seluruh hadirin berpartisipasi dalam program Sedekah Air, untuk membantu mereka yang membutuhkan air bersih. Sedekah Air ini akan disalurkan ke desa Raweuy dan Singajaya Jonggol, Kabupaten Bogor yang mengalami kekeringan sejak 2 bulan lalu.
Kemeriahan
Launching GEMA terus berlanjut dengan disuguhkannya seminar bertema lingkungan dengan para pembicara antara lain: Bapak Dr. Supangat Rohani, selaku inisiator Teacher Institut of An Nahl, Bapak Puarman dari komunitas Peduli Sungai Cileungsi dan Cikeas (KP2C) dan Ibu Muji dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.
Dalam presentasinya Bapak Dr. Supangat Rohani mengungkapkan tentang pentingnya guru untuk terus belajar meningkatkan kemampuannya agar mampu menghasilkan siswa-siswi terbaik, termasuk belajar untuk lebih Peduli pada lingkungan.
Sedangkan Bapak Puarman mengajak para peserta seminar agar lebih peduli pada kelestarian sungai, terutama sungai Cileungsi dan Cikeas yang kondisinya hari ini sangat memprihatinkan, dengan cara tidak membuang sampah ke sungai dan ikut ambil bagian dalam upaya penyelamatan dan pelestarian sungai Cileungsi dan Cikeas.
Dan Ibu Muji dari seksi Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor mengajak para peserta seminar untuk mendukung program “Bogor ANTIK” (Asri Tanpa Plastik) dengan cara mengurangi penggunaan plastik.
Bersama dengan Launching GEMA juga dilaunching program duta lingkungan dan Launching buku karya guru, siswa dan orang berjudul : CARVE THE HISTORY THROUGH LITERACY AND ENVIRONMENT CARE (Membangun Budaya Peduli Lingkungan dan Literasi).
Launching buku tersebut di pandu oleh Mr. Japar Shiddiq dari Annahl Publishing selaku editor. Pada kesempatan tersebut Mr. J begitu beliau biasa di sapa memaparkan buku buku yang telah diterbitkan An Nahl Publishing dan mengundang guru, siswa, orang tua dan karyawan untuk mengirim naskah (karya tulis) untuk diterbitkan An Nahl Publishing.
Pada sesi Launching Duta Lingkungan, dikukuhkan 16 siswa SD dan 5 SMP sebagai duta lingkungan yang bertugas mengajak dan mengingatkan teman, guru, karyawan dan orang tua agar lebih peduli pada lingkungan dengan 3 pilar, Study, Campaign, dan Sustainable Action.
Pada launching GEMA juga di gelar pameran karya siswa dan bazar buah mangga. Alhamdulillah pameran karya seni siswa mendapat apresiasi dari pengunjung dan Bazar Mangga khas An Nahl langsung ludes diserbu pembeli.
Panitia launching GEMA mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung launching GEMA. Selamat dan sukses untuk GEMA Semoga GEMA mampu menggemakan dan menggelorakan kepedulian kita untuk menjaga bumi, sehingga Allah berkenan menjaga kita.
Kita jaga bumi
Allah jaga kita
ALLOHU AKBAR