Pada hari Jumat, tanggal 24 November 2017, ada sesuatu yang spesial di An Nahl Islamic School. Hari itu semua siswa dan guru Apel di lapangan. Upacara bendera yang dihadiri oleh manajemen, pimpinan, orang tua, para guru dan semua siswa An Nahl. Apel ini diselengarakan karena pada hari ini sekolah memeriahkan hari guru yang jatuh pada hari Sabtu, tanggal 25 November 2017.
PGRI yang merupakan kepanjangan dari Persatuan Guru Republik Indonesia adalah organisasi yang mempersatukan semua guru di seluruh Indonesia. Dan tepat tanggal 25 November setiap tahunnya, Indonesia memperingati tanggal 25 November tersebut dengan Hari Guru. Untuk memberikan jasa pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, kita di Indonesia harus memperingatinya. Mengajar tahap demi tahap yang baik dan benar, mengajarkan ke kita dengan keikhlasannya. Sampai-sampai cita-cita Kita sudah “setinggi lagi” itu dikarenakan oleh Guru. Guru memang dapat dijadikan pondasi awal dalam berpikir yang baik.
Oleh sebab itu, tanggal 25 November sebagai jawaban dan sekaligus diperingati hari guru nasional. Selain itu pula lah, tanggal inilah merupakan tanggal dimana organisasi PGRI itu telah lahir. Selain itu tahukah anda kenapa tanggal ini begitu spesial bagi guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa tersebut?
Sejak sebelum kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Para penggiat pendidikan di nusantara telah mendirikan perkumpulan dan organisasi bernama persatuan guru hindia belanda (PGHB) yang didirikan pada tahun 1912. Anggotanya merupakan kalangan dari guru bantu, Guru desa, kepala sekolah dan juga penilik sekolah yang bekerja di sekolah yang ada di tanah air.
Kemudian dengan kuatnya keinginan untuk merdeka dan mendirikan negara sendiri bernama Indonesia membuat pengurus dan juga anggota dari PGHB mengubah nama organisasi mereka menjadi Persatuan Guru Indonesia pada tahun 1923.
Usai kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, pengurus dan juga anggota dari PGI mengadakan kongres guru indonesia yaitu tepat pada 100 hari setelah kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 – 25 November 1945. Kongres ini berlangsung di surakarta dan mengikrarkan para guru untuk mendukung NKRI. Dan pada saat itu juga organisasi PGI berubah nama menjadi PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia.
Semua hal ini berdampak pada kebijakan pemerintah yang telah memutuskan melalui Kepres No 78 Tahun 1994 yang menetapkan tanggal berdirinya PGRI sebagai Hari Guru Nasional. ini merupakan balas jasa atas pengorbanan para pahlawan tanpa tanja jasa untuk mendukung NKRI.
Kemudian hal ini dipertegas lagi pada tahun 2005 tentang guru dan dosen yang juga menetapkan bahwa tanggal 25 November merupakan Hari Guru Nasional yang kerap diperingati bersama dengan Ulang tahun PGRI.
Sebagai wujud kepedulian kepada hari guru ini, An Nahl Islamic School sebagai lembaga pendidikan melakukan beberaapa kegiatan untuk memberikan apresiasi kepada guru-guru karena mereka adalah inti dari lembaga pendidikan ini dan tentunya sebagai ucapan terima kasih terhadap jasa-jasa yang sudah diberikan oleh guru kepada lembaga.
Adapun kegiatan tersebut dilakukan oleh orang-orang yang merasakan jasa yang diberikan oleh guru mulai dari lembaga, pimpinan sekolah, orang tua dan siswa. Sebagai wujud terima kasih siswa kepada gurunya para siswa menghibur guru-guru dengan berbagai performence dan surprice yang dilakukan mereka. Begitu juga dengan orang tua mereka membuat acara sedemikaian rupa untuk memberikan apresiasi kepada guru atas jasa mereka mendidik anaknya.
Mungkin yang berbeda dengan peringatan guru di tempat lain para pimpinan pun memberikan hiburan kepada guru. Saat setelah apel dilakukan semua pimpinan sekolah menghibur para gurunya dengan menampilkan performance berupa Opera yang mirip dengan Opera Van Java dengan Direktur Pendidikan sebagai dalang dan wayang-wayangnya adalah kepala sekolah dan wakilnya. Cerita yang dibawakan adalah cerita tentang proses pembelajaran yang terjadi di kelas yang diambil dari buku Bersama Rasulullah Mendidik Generasi Idaman Karangan Dr. Fadhl Ilahi yang berisi tentang 45 metode Rasulullah dalam mendidik para sahabat.
Sebagai wujud penghargaan kepada guru-guru lembaga memberikan buku tersebut kepada semua guru supaya dalam setiap aktivitas mengajarnya mereka senantiasa mencontoh metode-metode yang telah diajarkan oleh Rasulullah kepada para sahabatnya. Dalam Apel pagi tersebut buku-buku dibagikan secara simboleh kepada hampir 100 guru An Nahl. Semoga para pahlawan tanda jasa selalu dapat bisa berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga dapat meningkatkan kualitasnya dari tahun ke tahun. (Mr J)
Bagikan Artikel Ini :