oleh Arief Wahyudi
Suatu hari, Ibnu Mas’ud dan beberapa sahabat lainnya tengah berkumpul. Mereka sedang mengikuti pembacaan Al Quran. Ayat Al Quran yang dibaca adalah QS Al An’am ayat 82.
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.” QS Al An’am, 6: 83
Tiba-tiba, Ibnu Mas’ud dan sahabat-sahabat lainnya terperanjat. Mereka merasa pernah melakukan kezaliman, yaitu berbuat dosa. Mereka piker, mereka tidak akan mendapatkan apa yang disebutkan dalam ayat tersebut. Oleh karena itu, segera saja mereka mendatangi Rasulullah ﷺ dan bertanya kepada beliau.
“Ya Rasulullah ﷺ, bagaimana dengan nasib kami? Tidak satu pun dari kami yang tidak berdosa,” keluh mereka dihadapan Rasulullah ﷺ.
Dengan tersenyum lembut, Rasulullah ﷺ bersabda, “Maksud dari ayat ini adalah dosa biasa, melainkan dosa menyekutukan Allah ﷻ. Dosa inilah yang disebut dosa besar.”
Mendenger itu, hilanglah rasa khawatir Ibnu Mas’ud dan para sahabat lainnya.
Sumber:
HR Al Bukhari
Syamsu Arramly, Ayah Bunda Bimbing Aku Mengenal Iman & Islam
Bagikan Artikel Ini :