• info@annahl-islamic.sch.id
    021 – 29218282

Kisah Sa’ad dan Ibunya

oleh Arief Wahyudi

Rasulullah ﷺ memiliki seorang sahabat yang sangat beliau banggakan. Nama sahabat itu Sa’ad bin Abi Waqqash. Sa’ad termasuk orang-orang yang pertama masuk Islam. Sayangnya, sang ibu menentang Islamnya Sa’ad.

Sa’ad adalah anak yang sangat berbakti kepada ibunya. Dia sangat sayang dan hormat kepada ibunya. Sa’ad juga terkenal rajin bekerja, tidak suka bermalas-malasan. Padahal, dia berasal dari keluarga bangsawan dan mempunyai banyak harta.

Suatu Ketika, Abu Bakar mendatangi Sa’ad yang tengah bekerja. Abu Bakar menceritakan Rasulullah ﷺ dan Islam yang dibawanya. Sa’ad sudah tahu betul kemuliaan sifat Rasulullah ﷺ. Saat itu juga, dia mengimaninya dan masuk Islam.

Berita masuk Islamnya Sa’ad sampai kepada ibunya, Hamnah binti Sofyan. Betapa marahnya dia mendengar kabar itu.

“Jika kamu tidak meninggalkan ajaran Muhammad ﷺ, ibu akan mogok makan!” Begitu ancam ibunda Sa’ad.

Keimanan Sa’ad sangat kuat. Meskipun sang ibu marah kepadanya, dia tetap menjaga keimanannya kepada Allah ﷺ dan Rasul-Nya. Sa’ad juga tetap menyayangi ibunya. Setiap hari, Sa’ad membujuk sang ibu supaya mau makan.

Sa’ad sangat sedih melihat kondisi ibunya yang terlihat begitu kurus. Namun, Sa’ad tetap tidak mau meninggalkan Islam. Melihat keteguhan keimanan Sa’ad, juga menerima bujukan Sa’ad, Hamnah akhirnya mau makan. Akhirnya, Sa’ad berhasil membujuk sang ibu. Keimanannya kepada Allah dan Rasul-Nya juga tetap terjaga.

 

Sumber:

Abdul Wahid, Companions of Prophet Volume 1

Syamsu Ar Ramli, Ayah Bunda Bimbing Aku Mengenal Iman & Islam

 

Bagikan Artikel Ini :

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Open chat
Butuh Bantuan