• info@annahl-islamic.sch.id
    021 – 29218282

Penanaman Adab Sejak Usia Dini

oleh Rahma Septiani

Sebagai manusia kita tidak bisa berbuat semaunya sendiri. Kita punya aturan dan norma yang harus di patuhi. Aturan dan norma sangat diperlukan dalam lingkungan bermasyakarat. Biasanya aturan dan norma itulah yang akan menjadikan manusia lebih beradab. 

Dalam agama islam, umat islam memiliki adab yang harus dilakukan. Karena tanpa adab maka dunia akan hancur. 

Adab berasal dari dua sumber yaitu Al-Qur’an dan sunnah Nabi. Kedua sumber ini dijadikan panduan atau pondasi bagi umat islam dalam menjalankan aktivitas sehari-hari untuk menjadikan manusia yang beradab

Imam Malik pernah berkata kepada muridnya, “Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu.” Begitu pula yang diperintahkan ulama-ulama lainnya. Islam lebih meninggikan dan memuliakan orang-orang yang memiliki adab daripada mereka yang berilmu. Ini juga yang menjadi misi utama kenabian Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlakul karimah.” (HR. Bukhari)

Banyaknya ilmu yang dimiliki oleh seseorang akan menjadi sia-sia jika tidak memiliki adab dalam dirinya. Ia akan kesulitan menemukan jalan yang semestinya, karena adab dan akhlaklah yang menjadi pembatas serta memberikan arahan bagaimana menyikapi ilmu tersebut. Untuk itu mengajarkan adab kepada anak dari usia dini merupakan tanggung jawab setiap orang tua. Bagi kebanyakan orang tua menanamkan anak sejak usia dini amatlah sulit. Lingkungan sekitar sangatlah mempengaruhi perkembangan adab mereka.

Banyak ulama yang telah membahas makna adab dalam pandangan Islam. Penanaman adab dan sopan-santun pada anak usia dini merupakan hal yang sangat penting dalam agama Islam karena merupakan bagian dari hukum syara. Adab dan sopan-santun merupakan bagian dari akhlak Islam yang diperintahkan Rasulullah saw.

Rasululah s.a.w bersabda:

مانحلوالدولدهأفضلمنأدبحسن ( رواهالتؤمذي)

“Tidak ada pemberian orang tua kepada anak yang lebih baik dari memberi adab yang baik.” (HR. Tirmidzi)

Mengajarkan adab juga merupakan perintah langsung dari Nabi Saw. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Majah dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Rasululah s.a.w bersabda: 

أكرموا أولادكم وأحسنوا آدابهم

“Hormatilah anak-anak kalian dan perbaikilah adab-adab mereka. “(HR. Ibnu Majah)

Oleh karena itu setiap umat Muslim wajib menghiasi dirinya dengan akhlak yang mulia, baik dalam beribadah, bermuamalah dengan orang lain maupun dalam perilaku yang sifatnya pribadi sekalipun. Memiliki anak yang berakhlak baik sangatlah penting bagi orang tua untuk mengajarkan adab-adab kepada anak sejak dini. Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajarkan adab kepada anaknya, yaitu :

  1. Orang Tua Sebagai Teladan

Orang tua adalah panutan dan teladan bagi setiap anaknya. Maka dari itu, penting untuk orang tua agar selalu menjaga adab yang baik dalam kehidupan sehari-harinya. Dan pastikan untuk selalu mengajarkan hal-hal baik sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah-sunah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dengan demikian anak akan terbiasa dengan adab yang baik dan juga anak akan menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya pula. Setiap orang tua harus menanamkan akidah yang kuat pada anak sedini mungkin. 

Karena dengan akidah yang kokoh akan menanamkan keyakinan kepada anak, bahwa sebagai hamba Allah kita wajib tunduk dan patuh pada ketetapan-Nya. Hanya Allah Yang patut diimani dan ditaati. Melalui pendekatan ini, akan tertanam sikap keikhlasan dalam diri anak untuk berlaku sopan dan menghiasi diri dengan adab yang baik semata-mata karena Allah SWT. Sikap ini juga akan memberi pijakan dasar pada anak, jikalau anak terancam oleh lingkungan yang kurang baik.

  1. Memulai sesuatu dari hal yang sederhana

Untuk mengajarkan adab kepada anak sejak dini, sebaiknya orang tua bisa memulainya dengan hal yang sederhana yang selalu dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Contohnya hal yang paling sederhana, yaitu ajarkan anak untuk membiasakan makan menggunakan tangan kanan membaca doa sebelum dan sesudah makan, selalu harus bersikap jujur, memulai sesuatu dengan membaca bismillah dan lain sebagainya.

  1. Ajaklah anak untuk ikut beribadah


Sebagai orang tua kita bisa mengajak anak disaat kita sedang melaksanakan ibadah. Contohnya disaat orang tua hendak ingin menunaikan shalat, ajak serta anak di tiap tahapnya diawali dengan berwudhu, melaksanakan shalat dengan berjamaah, atau bahkan sang ayah bisa ajak serta anak untuk shalat jamaah di masjid. 

Dengan membiasakan anak untuk ikut serta orang tuanya dalam beribadah. Akan memudahkan anak untuk menanamkan nilai adab dalam dirinya, dan juga memudahkan anak untuk mengamalkan dan belajar agama.

  1. Ceritakan Kisah Rasulullah Saw

Cara yang mudah dan menyenangkan untuk mengajarkan adab kepada anak yaitu salah satunya dengan cara mengenalkan kepribadian dan sosok Rasulullah Saw. Orang tua dapat mengajarkan keteladanan yang dilakukan oleh Rasulullah kepada anak. Anak pun akan memiliki standar yang jelas terkait adab yang harus diikuti. Selain itu, akan lahir kecintaan anak kepada keagungan sosok Rasulullah Saw. Maka dengan begitu anak akan menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladannya dalam kehidupan. Untuk mengenalkan sosok Rasulullah Saw, orang tua dapat menceritakan kepada anak melalui buku cerita atau dongeng bahkan juga dapat mengutip dari ayat yang ada dalam Alquran, atau aplikasi kisah para Nabi.

  1. Istiqomah

Untuk mengajarkan dan menanamkan adab yang baik untuk anak sangat dibutuhkan adanya sikap istiqomah dan konsisten dalam menjalankannya. Orang tua harus menjaga sikap istiqomah dalam beribadah dan sertakan anak juga melakukan hal yang sama. Maka akan dengan mudah bagi sang anak untuk mengerti dan memahami tentang adab yang baik. Selain itu juga anak juga dapat menerapkan dan melakukan hal serupa dalam kehidupan sehari-harinya.

Semoga kita sebagai orang tua dapat menanamkan adab kepada anak kita dimulai dari sesuatu hal yang kecil. Sehingga anak terbiasa melakukan semua aktivitas sehari-hari dengan adab yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Bagikan Artikel Ini :

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Open chat
Butuh Bantuan