oleh Arief Wahyudi
Suatu hari, seseorang melihat Utsman bin Affan menangis. Kala itu, sahabat mulia tersebut tengah berdiri di suatu pemakaman. Utsman terlihat begitu sedih. Dia menangis tersedu-sedu sampai-sampai air matanya membasahi janggutnya.
Pada hari berikutnya, Utsman juga terlihat bersedih setiap kali melewati pemakaman. Dia menangis tersedu-sedu. Air matanya deras mengalir. Karena penasaran, orang itu pun bertanya kepada Utsman, “Wahai Utsman, mengapa engkau selalu bersedih setiap kali melewati kuburan? Padahal, engkau tidak pernah menangis tatkala mengingat surga dan neraka?”
“Rasulullah ﷺ pernah bersabda, ‘Kuburan adalah persinggahan awal menuju akhirat. Jika seseorang selamat dipersinggahan ini, urusan selanjutnya akan terasa mudah baginya. Namun, jika tidak selamat, sungguh urusan selanjutnya akan sangat sulit baginya,’” papar Utsman mengutip sabda Rasulullah ﷺ.
Orang itu pun mengerti kenapa Utsman selalu menangis saat melihat pemakaman. Rupanya, Utsman takut jika dia tidak selamat saat menanti hari penghisaban di alam kubur nanti. Padahal, Utsman adalah salah seorang sahabat Rasulullah ﷺ yang dijamin masuk surga. Namun, dia tetap khawatir jika kelak mendapat hukuman dari Allah ﷻ.
Sumber:
HR Ahmad
Syamsu Arramly, Ayah Bunda, Bimbing Aku Mengenal Iman & Islam
Bagikan Artikel Ini :