Buku “Amalan Ringan Paling Menakjubkan” yang dikarang oleh Syekh Ali Jaber merupakan salah satu buku yang sangat luar biasa yang menjadi koleksi Perpustakaan Baytul Hikmah SD An Nahl Islamic School. Buku ini berisi kumpulan amalan-amalan ringan yang memiliki pahala dan balasan yang luar biasa. Selain amalan, buku ini juga menceritakan kisah-kisah orang yang mengamalkan amalan-amalan tersebut, yang mengubah hidup mereka menjadi lebih baik dan dekat dengan kebaikan.
Ada lebih dari 20 amalan yang ditulis oleh Syekh Ali Jabir di dalam buku ini. Mulai dari yang sering dan mudah kita lakukan seperti berdoa dan berdzikir kepada Allah, hingga yang jarang kita lakukan dan membutuhkan effort yang agak besar, seperti sholat malam dan puasa. Semua amalan tersebut adalah amalan yang mampu dilakukan oleh semua orang islam yang kaya maupun miskin, sehat maupun sakit, muda maupun tua. Semua memiliki kesempatan untuk memilih amalan yang ia suka dan mudah untuk ia lakukan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki asma’ul husna yaitu Asy-Syakur yang artinya Maha Membalas Amalan Kecil dengan Pahala yang Besar. Allah memberikan kesempatan kepada umat Nabi SAW untuk bisa beramal yang banyak meskipun umurnya lebih pendek dari umat-umat sebelumnya. Sebagai contoh, Allah memberikan ganjaran bagi orang yang melaksanakan sholat sunnah 2 raka’at (sholat sunnah fajar) dengan balasan yang lebih baik dari dunia dan seisinya. Selain itu, Allah memberikan ganjaran bagi orang yang melaksanakan sholat shubuh berjama’ah dengan pahala melaksanakan solat malam sepanjang malam. Begitulah Allah Yang Maha Baik dan Maha Dermawan, yang memberikan pahala dan ganjaran yang sangat besar bagi mereka yang ikhlas dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan kebaikan.
Dari semua amalan dan kisah yang diceritakan dalam buku ini, ada pelajaran penting yang harus kita lakukan sebagai seorang hamba Allah dalam berdoa dan beramal. Pertama, keyakinan dan keikhlasan merupakan kunci utama dalam beribadah kepada Allah. Hati yang ragu terhadap Allah ketika berdoa, berdzikir, dan dalam ibadah lainnya, maka seolah-olah ia telah membatalkan apa yang ia lakukan. Tidaklah heran, banyak mereka yang sudah berdoa dan melakukan amalan-amalan tertentu tetapi hajatnya belum dikabulkan karena mereka sendirilah yang membatalkan permohonan dan permintaannya kepada Allah dengan meragukan doa mereka akan terkabul dan dengan meragukan amalan yang mereka lakukan akan memberikan manfaat dalam kehidupannya.
Sebaliknya, mereka yang yakin dengan apa yang mereka minta melalu doa, ibadah, dan amalan-amalan lainnya, niscaya Allah akan mengabulkan dan memudahkan segala urusannya. Allah akan memberikan pertolongan dari arah yang tidak terduga. Allah akan memberikan kebaikan yang lebih dari yang dibutuhkan karena Allah Maha Mengetahui apa yang dibutuhkan hambaNya.
Kedua, sebagai seorang hamba, maka adab dalam bermuamalah dengan Tuhan merupakan hal yang terpenting. Baik adab dalam berdoa, adab dalam beribadah, hingga adab dalam menyikapi takdir atau ketentuan dari Allah. Adab dalam berdoa adalah memulainya dengan memuji dan mengagungkan Allah SWT, memohon dengan merendahkan diri di hadapan Allah serta yakin dan percaya bahwa Allah tidak pernah ingkar janji untuk mengabulkan doa hambaNya yang bersungguh-sungguh.
Pada akhirnya, buku ini seolah memberi tahu kepada kita bahwa semua permasalahan dalam kehidupan dunia dan akhirat akan terlihat kecil apabila kita bergantung kepada Allah SWT. Dan semuanya sudah Allah siapkan obat dan resepnya untuk kita menghadapinya, hingga pada akhirnya kita bias mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Aamin.
