PENGARANG: NURLIANI RAHMA DEWI, S.S DAN TIM
Pengulas: Mahmulatin, S.Ag.
(Guru kelas 5 SD An Nahl Islamic School)
Identitas Buku
Halaman : 239 halaman
Tahun Terbit : 2016
Penerbit : Al Fatih
Iman sebelum Al Qur’an, ketika kita belajar Al Qur’an maka iman kita semakin bertambah. Penanaman iman dapat dilakukan dengan pendekatan alam yang terdapat dalam juz 30 yang ditulis oleh Nurliani Rahma Dewi, S.S dan Tim. Buku setebal 239 ini tidak hanya mengulas tentang alam semesta saja. Tetapi juga mengulas proses dan hikmahnya pada seluruh makhluk hidup. Jadi buat kamu nih, yang tertarik ingin mendapatkan buku ini, pastinya penasaran ingin melihat ulasan lebih lengkapnya bukan. Langsung saja, cekidot.
Isi Buku
Bismillahirohmanirohim. Maka tidaklah mereka memerhatikan unta bagaimana diciptakan dan langit bagaimana ditinggikan dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan dan bumi bagaimana dihamparkan (Al Qur’an surah Al-Ghasyiyah ayat 20).
Alam sekitar mulai dari unta, gunung, langit, dan sebagainya sebagai bukti keagungan Allah sebagai penguasa alam semesta. Dalam Al Qur’an juz 30 banyak sekali ayat-ayat yang menerangkan tentang bagaimana interaksi kita dengan alam, bagaimana alam ini berperan dalam kehidupan, serta keterkaitannya dengan hari akhir dan hari kebangkitan.
Buku yang berjudul alam dalam juz 30 ini memiliki bahasan yang lengkap disertai ayat dari bagian surat di juz 30. Buku ini dibagi dalam 7 bab. Bab pertama adalah tentang waktu. Di sini dibahas tentang proses terjadinya malam, bagaimana Allah menciptakan malam yang berfungsi bagi keseimbangan alam bagi manusia dan seluruh makhluk hidup. Menjelaskan perubahan kondisi dari waktu ke waktu. Semua hal pasti akan melewati tobak demi tobak. Demikian juga manusia yang akan melewati semua fase hidupnya.
Bab kedua adalah membahas tentang unsur. Tanah merupakan unsur penting bagi kehidupan makhluk hidup. Menjelaskan asal penciptaan manusia dan makhluk hidup lainnya, penyesalan orang kafir setelah melihat tanah sebagai tempat kembalinya manusia, juga menjelaskan bahwa tanah sebagai siksaan bagi manusia. Keistimewaan matahari di pagi hari mengandung UV dan bermanfaat untuk kesehatan tulang dan pembentukan kalsium. Proses air turun ke bumi dan fungsi air hujan. Air menjadi hukuman di neraka padahal asalnya adalah kenikmatan tetapi pernah juga menjadi azab bagi Nabi Nuh alaihissalam. Dijelaskan proses pembuatan api. Penjelasan terkait korek api yakni konsep yang biasanya dikenal pada fase masyarakat nomaden ternyata sudah ada sejak zaman nabi subhanallah.
Bab ketiga adalah energi. Dijelaskan tentang sumber panas laut api di bawah lautan air panas dan musim. Bab keempat tentang permukaan bumi. dijelaskan tentang fungsi gunung sebagai pasak bumi. Gunung dikukuhkan diteguhkan penuh dengan manfaat selain mengokohkan bumi juga ada hal lain yang bermanfaat di bawahnya. Ada hal yag menarik bahwa setelah perang dunia 2 peneliti turun dan menyelam ke dasar laut dan samudera dalam rangka mencari alternatif berbagai barang tambang yang sudah habis. Mereka dikejutkan dengan rangkaian gunung berapi yang membentang ribuan kilo meter di tengah-tengah seluruh Samudera.
Lapisan bumi yang memiliki unsur bebatuan yang sangat elastis semi cair dan memiliki tingkat kepadatan dan kerekatan tinggi. Bebatuan lunak didorong oleh arus muatan yang panas di dasar samudera dan beberapa lautan semacam Laut Merah dengan suhu panas yang melebihi 1000 derajat Celcius. Batuan-batuan elastis yang beratnya mencapai jutaan tahun ini mendorong kedua sisi samudera atau ke laut kanan dan kiri yang kemudian disebut oleh para ilmuwan dengan fenomena perluasan dasar laut dan samudera.
Dengan terus berlangsungnya proses perluasan ini wilayah yang dihasilkan oleh proses perluasan itupun penuh dengan magma bebatuan yang mampu menimbulkan pendidihan di dasar samudra dan beberapa dasar. Namun fenomena yang mencengangkan bahwa banyaknya air laut dan samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut subhanallah. Al Infitar 4 salah satu kejadian proses kiamat adalah laut yang meluap.
Bab kelima tentang makhluk, proses bagaimana biji itu tumbuh, fungsi hujan yang menumbuhkan dan mengeluarkan biji, juga zaitun dan kurma, serta keistimewaan kurma. Al Fil ayat 5 menjelaskan tentang ilustrasi kehancuran pasukan gajah. Ada enam surat yang membahas mengenai hewan, diantaranya surat Al Fiil yang artinya merupakan nama hewan gajah. Dalam pembahasan hewan di juz 30 ada 3 jenis hewan yang disebut yaitu gajah, burung, dan unta.
Bab keenam tentang musim. An Naba ayat 14 dijelaskan tentang hujan yang merupakan musim bukan musim tetapi hujannya itu sendiri sesuatu yang kembali artinya hujan berasal dari air yang ada di bumi tanah yaitu siklus air serta material yang terkandung di dalamnya sehingga saat turun kembali menjadi hujan ia memiliki manfaat yang besar bagi makhluk hidup dan alam. At Thariq 11 hujan adalah anugerah dan rahmat dari Allah. Al Quraisy ayat 2 kebiasaan orang Quraisy melakukan perjalanan di musim panas dan musim dingin. Musim salju tidak disebutkan dalam Al Qur’an karena salju tidak ada tapi ada kata barot atau es terdapat dalam surat An Nur 43 lengkap tentang bagaimana proses terjadinya barot Qur’an untuk seluruh alam bisa terjadi di suatu tempat atau di seluruh tempat.
Bab terakhir tentang tata surya. Proses terciptanya bumi proses bumi setelah langit malam siang dan Bumi langit malam siang Bumi air tumbuhan gunung manusia dan binatang. Dijelaskan ilustrasi bangunan langit yang kokoh jumlah lapisan langit Al Qur’an menyampaikan yang belum diungkap sains hari ini ada kata kokoh yaitu desain langit yang dahsyat sebagai bukti kebesaran Allah ta’ala yang akan membuat manusia nyaman tidak tertimpa.
Buku ini mengajarkan tentang bahwa belajar iman sebelum belajar Al Qur’an ketika kita belajar AlAl Qur’an maka iman kami semakin bertambah begitulah hadis riwayat Ibnu Majah . Penanaman iman ini bisa dimulai dengan pendekatan alam dalam juz 30 ini. Buku ini akan sangat menarik bagi anak-anak jika diserta ilustrasi gambar yang menarik.
