• info@annahl-islamic.sch.id
    021 – 29218282

Kegiatan Seumur Hidup

Oleh : Dea Novita,S.Pd


Di dalam hidup ini setiap insan manusia melakukan banyak kegiatan untuk menjalani kehidupannya. Salah satu kegiatan yang dilakukan seumur hidup adalah kegiatan menuntut ilmu. Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW “Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan”. Hadis tersebut tentunya sudah tidak asing di benak kita, bahwa kewajiban menuntut ilmu itu diperuntukkan bagi setiap orang Islam. Sebab, ilmu adalah kunci dari segala kebaikan. Dalam Islam, tak akan sempurna agama dan amal ibadah seorang Muslim tanpa menuntut ilmu. Menuntut ilmu tidak hanya dilakukan di sekolah atau kampus saja, namun bisa dilakukan dimanapun. Tak lupa diiringi juga dengan menuntut ilmu agama sebagai bekal hidup di akhirat nanti.

Dalam menuntut ilmu tentu ada adabnya, mengapa demikian? Karena kita berharap keberkahan dalam ilmu tersebut. Hal pertama yang dilakukan dalam menuntut ilmu adalah berniat karena Allah SWT. Saat hendak menuntut ilmu, niat utama kita harus karena Allah SWT, berharap Allah meridhoi ilmu yang kita peroleh sehingga ilmu tersebut dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain apabila kita mengamalkannya. Selanjutnya, sebelum memulai menuntut ilmu sebaiknya kita berdoa kepada Allah SWT. Berharap semoga diberi kelancaran, kemudahan, dan ilmu yang benar. 

Kita harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan selalu antusias dalam memperoleh ilmu-ilmu yang baru. Tidak boleh malas dalam menuntut ilmu, bahkan sebaiknya kita harus terus merasa haus akan ilmu, merasa kurang berilmu, sehingga bisa terus menerus mencari ilmu yang lain. Dengan banyaknya ilmu yang kita miliki membuat diri kita menjadi banyak kemampuan jika kita menjalankannya dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan, Insya Allah.

Pada saat proses menuntut ilmu, kita wajib menjauhkan diri dari maksiat. Karena maksiat membuat otak menjadi sulit untuk berkonsentrasi sehingga ilmu yang diperoleh akan sulit untuk diingat dan dimengerti. Maksiat selain membuat sulit berkonsentrasi juga membuat ilmu tersebut menjadi cepat menguap atau hilang. Sia-sia bukan? Untuk itu jauhi maksiat dalam hidup kita.

Perasaan rendah hati pun juga harus diterapkan dalam proses menuntut ilmu, karena dengan kerendahan hati kita tak akan pernah merasa sombong meskipun sudah memperoleh banyak ilmu. Kesombongan akan menghancurkan seseorang. Begitupun dengan perasaan sombong dalam menuntut ilmu, ilmu tersebut bisa mental atau tidak masuk ke dalam otak kita.

Ketika mengikuti kajian, belajar di sekolah, atau memperoleh ilmu dimanapun kita harus fokus kepada pembicara, guru, atau pemateri. Kita harus menghormati orang yang memberikan ilmu kepada kita. Tidak mengobrol dengan teman, tidak sibuk bermain telepon selular, dan tidak melakukan aktivitas lain yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kegiatan menuntut ilmu Jika pembicara tersebut senang dengan sikap kita, Insya Allah ilmu yang diberikan akan menjadi berkah dan akan kekal abadi untuk kehidupan kita.

Untuk itu raihlah ilmu sebanyak-banyaknya, kejarlah ilmu setinggi-tingginya, dan manfaatkanlah ilmu sebaik-baiknya. Dengan menuntut ilmu kami berharap semoga Allah selalu menuntun kita ke jalan yang ia ridhoi. Semoga Allah selalu melancarkan kita dalam menuntut ilmu. Semoga Allah memberikan keberkahan pada setiap ilmu yang kita peroleh. Semoga Allah menerangi ;jalan kita. Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang banyak. Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat. Aamin Ya Rabbal Alamin.

Bagikan Artikel Ini :

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Open chat
Butuh Bantuan