Kompetisi USBD : Mencari Jenius Penakluk Soal – Soal

oleh Hana Mufidah Syasita, S.T

Kamis, 14 Desember 2017 – 108 siswa yang menggunakan seragam pramuka nampak sedang membaca buku – buku latihan soal USBD di lobby sekolah dan di kelas. USBD, sebagaimana yang telah kita ketahui sebagai singkatan dari Ujian Sekolah Berstandar Daerah, adalah salah satu dari beberapa hal yang harus dilalui oleh siswa Sekolah Dasar apabila ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama atau yang setara dengannya.

{"slidestoshow":"2","slidestoscroll":1,"dots":"true","arrows":"true","autoplay":"true","autoplay_interval":3000,"speed":300,"loop":"true","lazyload":""}

Di Indonesia, ini merupakan program pemerintah yang sesuai dengan Undang – Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 58 ayat (2): “Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan”.

Akan tetapi saat ini, Ujian Nasional yang kita kenal dulu sudah berganti menjadi Ujian Sekolah Berstandar Daerah di mana soal dibuat oleh pemerintah daerah bukan oleh pemerintah pusat.

Perlu persiapan yang matang bagi siswa An Nahl Islamic School dalam menghadapi USBD ini. Banyak sekali lembaga bimbingan belajar selain sekolah formal yang siap membimbing siswa agar siap menghadapi USBD. Salah satunya adalah Bintang Pelajar.

Untuk itu, Bintang Pelajar mengadakan Lomba Latihan Soal USBD yang diikuti oleh berbagai sekolah. Lomba ini diawali dengan babak penyisihan yang bertempat di sekolah masing – masing, di mana terpilih 12 orang per kelas dari kelas 4, 5 dan 6. Di SD An Nahl Islamic School sendiri terdapat masing – masing 3 kelas parallel untuk setiap kelas 4, 5 dan 6. Soal terbagi menjadi dua jenis, yaitu soal untuk kelas 4 – 5 dan soal untuk kelas 6.

Pengawas dari lomba ini adalah guru – guru An Nahl untuk babak penyisihan. Babak semifinal akan diadakan di cabang BIntang Pelajar. Waktu yang disediakan adalah 150 menit di mana ada 100 soal yang harus dikerjakan. Pada lomba ini juga peserta harus menjawab di LJK (Lembar Jawaban Komputer) di mana hal ini merupakan hal yang baru bagi siswa kelas 4 dan 5. Sementara, kelas 6 telah lebih dulu melakukan persiapan karena mereka harus menghadapi USBD yang sesungguhnya in shaa Allah pada bulan Mei 2018 mendatang.

Diharapkan dengan lomba ini muncul para siswa yang dapat menaklukan soal – soal USBD dengan mudah. Sekaligus menambah jam terbang mereka dalam menghadapi soal – soal USBD.