• info@annahl-islamic.sch.id
    021 – 29218282

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Alam Versi An-Nahl Islamic School

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Alam Versi An-Nahl Islamic School

Oleh: Agus Fatah

Kamis, 8 April 2021

Kondisi Pandemi yang berdampak pada krisis ekonomi hingga kini belum jelas kapan berakhir, memaksa para pemilik sekolah “memutar” otak untuk mempertahankan keberlangsungan operasional sekolah dan sumber daya manusianya.

An-Nahl Islamic School (AIS) termasuk sekolah yang juga terdampak krisis ekonomi akibat pandemi. Jumlah pendaftaran siswa baru yang berkurang di tahun ini membuat pihak manajemen AIS terpaksa harus menemukan solusi cerdas untuk dapat bertahan dan berhasil mengatasi dampak Pandemi Covid-19 ini.

Alhamdulillah, didukung oleh sumber daya alam seluas 4,5 hektar dan sumber daya manusianya yang potensial, manajemen AIS berhasil menemukan formula untuk bertahan dan keluar dari krisis ekonomi.

Formula tersebut adalah mengubah fokus pendapatan sekolah dari SPP siswa ke pendapatan jenis lain non SPP. Salah satu upaya mencari pendapatan sekolah diluar SPP siswa adalah dengan memanfaatkan sumber daya alam dan mengoptimalkan sumber daya manusia yang potensial.

An-Nahl Islamic School dan Ecoparknya yang luasnya mencapai 4,5 hektar berpotensi untuk dijadikan lahan peternakan dan perkebunan. Berdasarkan hasil diskusi para pimpinan AIS diputuskan bahwa An-Nahl Ecopark akan dikembangkan menjadi kawasan peternakan dan perkebunan yang Insya Allah bisa menghasilkan pemasukan bagi AIS.

Untuk tahap awal terkait usaha peternakan, kini di lokasi Ecopark telah di pelihara 600 ekor bebek lokal dan bebek “Tiktok” (hybrid itik dan entok), yang Insya Allah pertengahan Ramadhan sudah siap dipanen.

Rencana berikutnya An-Nahl Islamic School melalui Ecoparknya akan beternak kambing guna memenuhi kebutuhan kambing kurban saat Idul Adha dan beternak ayam serta ikan.

Sementara untuk proyek perkebunan telah ditanam sekitar 100 pohon pisang yang terdiri dari pohon pisang raja, kepok, tanduk, uli, ambon, nangka dan sebagainya untuk melengkapi jumlah tanaman produktif seperti nangka, mangga dan srikaya yang telah terbukti memberikan pemasukan bagi Ecopark.

Disamping itu, pendapatan dari penjualan tanaman hias, sayuran, event-event wisata, dan edukasi di Ecopark diharapkan dapat memberikan pemasukan tambahan bagi AIS.

Ibu Susi Anggraeni selaku Direktur Utama AIS dan Ibu Dina Saptanti selaku Direktur Operasional dan Marketing AIS dalam acara General Meeting 8 April 2021 mengajak seluruh karyawan dan guru untuk mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan dan mendukung aktif program-program AIS dalam upaya bertahan dan keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi.

Lebih lanjut Ibu Dina mengajak karyawan dan guru untuk belajar di Ecopark melalui usaha peternakan dan perkebunan, insyaallah Allah akan ada berkah yang didapat.

Semoga usaha AIS bertahan dan keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi dimudahkan oleh Allah SWT, sehingga ibarat kapal, AIS tidak oleng dan tenggelam akibat di hantam ombak dan badai pandemi Covid-19.

 

” Kita memang tidak bisa memutar arah datangnya angin kencang di lautan kehidupan, namun kita bisa memutar arah layar kapal kita agar bisa terselamatkan”.

Bagikan Artikel Ini :

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Open chat
Butuh Bantuan