• info@annahl-islamic.sch.id
    021 – 29218282

Ulasan Buku “7 Keajaiban Rezeki: Rezeki Bertambah, Nasib Berubah dalam 99 Hari dengan Otak Kanan”

Pengulas: Leni Marlina Rambing, S.Pd., S.Psi.  (Wali Kelas 5 Salman Al Farizi)

 

Identitas Buku

Penulis                : Ippho ‘Right’ Santosa

Penerbit               : Elex Media Komputindo

Jumlah Halaman     :191

 7 Keajaiban yang dapat mempercepat kesuksesan dengan menggunakan otak kanan dan sentuhan spiritual.

Setiap orang ingin mendapatkan kesuksesan dalam hidupnya, baik untuk urusan finansial, jodoh, impian, prestasi, karir, hubungan maupun kesehatan dalam waktu yang cepat. Kesuksesan dalam berbagai bidang tersebut dapat dipercepat dengan menggunakan metode otak kanan dan dengan sentuhan-sentuhan nilai Islam.

Dalam buku ini, Anda akan mempelajari pendekatan-pendekatan otak kanan dan sentuhan-sentuhan spiritual yang dirangkum dalam tujuh keajaiban untuk membantu Anda  mewujudkan cita-cita di dalam hidup.  Keajaiban-keajaiban tersebut dibagi dalam beberapa lingkaran, yaitu lingkaran diri, keluarga, sesama, semesta dan Pencipta.

Hal-hal menarik yang akan Anda pelajari antara lain:

  • kenapa perlu menyelaraskan impian dengan orang tua dan pasangan hidup;
  • apa peran otak kanan dalam mendukung kesuksesan seseorang;
  • kenapa sedekah dapat melipat gandakan kekayaan;
  • bagaimana menemukan dan mengasah keunikan dan kelebihan diri Anda; dan
  • apa kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang untuk memperoleh kesuksesan.

 

Menyelaraskan impian dengan orang tua dan pasangan adalah langkah awal dalam mempercepat kesuksesan.

Orang tua dan pasangan hidup adalah orang-orang terdekat yang sangat berpengaruh dalam terwujudnya doa dan impian-impian Anda. Doa dan ridha orang tua adalah hal pertama yang harus Anda peroleh agar segala ikhtiar dimudahkan dan impian–impian dapat terwujudkan.  Hal itu sudah dibuktikan oleh beberapa pengusaha yang sukses dalam waktu cepat berkat doa dan ridha dari kedua orang tua mereka. 

Setelah orang tua, Anda juga perlu menyelaraskan impian dengan pasangan hidup Anda. Memiliki pasangan hidup membuat rezeki Anda bertambah dan juga melimpah, karena menikah itu memiliki hubungan yang positif dengan rezeki.  Menyampaikan impian kepada kedua orang tua dan pasangan, kemudian menyelesaikannya dengan doa mereka, sangat penting untuk mempercepat terwujudnya impian. 

Setelah menentukan impian dan waktunya, hal yang harus Anda lakukan adalah memantaskan diri. Dalam hal jodoh misalnya, jika Anda menginginkan jodoh yang baik maka Anda harus memantaskan diri di hadapan Allah terlebih dahulu. 

Caranya adalah dengan memperbaiki diri dan juga meningkatkan ibadah. Hal ini juga berlaku kepada impian-impian lainnya. Jika ingin naik haji maka pantaskanlah dulu ilmunya, uangnya dan juga pahalanya. Setelah itu biarlah Allah yang akan mencukupinya. 

 

Asahlah kemampuan otak kanan Anda agar bisa memegang dominasi kehidupan.

Hidup penuh dengan ketidakpastian dan untuk menghadapi ketidakpastian dibutuhkan kemampuan otak kanan. Sementara itu, pendidikan konvensional mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi hanya fokus meningkatkan kemampuan otak kiri. Akhirnya melahirkan generasi yang cenderung takut menghadapi atau resisten terhadap perubahan dan hanya menginginkan kepastian.

Otak kanan merupakan sumber kreativitas, intuisi dan juga imajinasi. Orang-orang yang penguasaan otak kanannya lebih dominan dibanding otak kirinya ternyata juga dominan dalam kehidupan meskipun mereka adalah minoritas. Kebanyakan dari golongan kanan ini memiliki pengaruh dalam peradaban. Mereka menjadi pemimpin, penemu, dan juga pengusaha.

Penelitian membuktikan bahwa kesuksesan seseorang lebih ditentukan oleh kecerdasan emosional (EQ) dibanding kecerdasan intelektual (IQ), dengan rasio 80% berbanding 20%. Kecerdasan emosional itu berkaitan dengan otak kanan sedangkan kecerdasan intelektual berkaitan dengan otak kiri. Oleh karena itu, untuk memperoleh kesuksesan kita perlu melatih dan mengasah otak kanan.

Mulailah tinggalkan “cara kiri” dan beralihlah ke “cara kanan”. Cara–cara kiri terbukti susah, ribet, dan tidak menjamin kesuksesan. Bertindak dengan cara kita membuat seseorang terpaku kepada hal yang itu-itu saja, tidak kreatif, dan cenderung ikut-ikutan.

Memulai usaha cara kiri membuat seseorang terlalu banyak perhitungan sehingga usahanya tidak kunjung dibuka. Sementara memulai usaha dengan cara kanan cukup dengan bersedekah, memasarkan produk dan memulai usaha. Begitu juga dengan hal-hal lainnya.

Kuasailah ilmu perdagangan agar cepat kaya dan mengayakan.

Islam sangat menganjurkan pengikutnya untuk berdagang karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu berada di perdagangan. Nabi Muhammad, istri pertama, dan sahabat-sahabat beliau pun merupakan pedagang. Orang yang menguasai ilmu perdagangan lebih mudah memperoleh kekayaan dan juga mempengaruhi peradaban.

Banyak orang yang memiliki persepsi salah tentang harta dan kekayaan sehingga lebih memilih untuk hidup dalam kemiskinan. Mereka memandang bahwa harta dan kekayaan adalah akar dari kejahatan. Padahal dalam Islam sendiri, menjadi kaya bukanlah sebuah pantangan. Dengan menjadi kaya Anda justru bisa melakukan banyak kebaikan seperti bersedekah dan berzakat, berhaji dan berumrah, menafkahi keluarga, menuntut ilmu, menegakkan ekonomi syariah dan sebagainya.

Salah satu cara untuk mendapatkan kekayaan adalah lewat jalur perdagangan. Oleh karena itu kita perlu menguasai ilmunya dan nabi Muhammad SAW adalah model terbaiknya. Sebagai manusia biasa Nabi Muhammad sukses berdagang dengan menjalankan metode-metode yang alami, manusiawi, bisa diteruskan dan bisa diduplikasi.

Untuk menjadi pedagang sukses Nabi Muhammad SAW selalu menjaga mutu produknya, menjaga amanah dan juga menjaga janji. Beliau tidak mengandalkan mukjizat-mukjizat ala nabi agar sukses dalam berdagang. Cara-cara nabi Muhammad SAW ini bisa ditiru agar kita juga bisa sukses dalam dunia perdagangan.

 

“Jika Anda adalah seorang pengusaha, Anda harus bermimpi besar kemudian bermimpi lebih besar lagi“.

Howard Schultz

 

Bersedekah membuat rezeki Anda berkah dan melimpah.

Salah satu cara untuk mendapatkan kekayaan dan kesuksesan menurut otak kanan adalah dengan bersedekah. Tidak hanya itu, bersedekah atau berbagi juga merupakan sumber kebahagiaan dan juga kesehatan. Hal ini dibuktikan oleh orang-orang kaya dunia seperti Bill Gates, Warren Buffet, Donald Trump, Robert Kiyosaki dan sebagainya.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang sedekah:

  • boleh mengharap pamrih ketika bersedekah.
  • tidak tepat sasaran tidak masalah.
  • lebih banyak, lebih bagus, lebih banyak juga balasannya.

Orang-orang kiri senantiasa mencari-cari alasan agar tidak bersedekah karena menurut mereka uangnya akan berkurang jika disedekahkan. Sedangkan orang-orang kanan memiliki banyak alasan untuk memperbesar sedekahnya.

Menurut Islam, jumlah minimal uang yang disedekahkan adalah sesuai kewajiban zakatnya. Namun usahakan agar sedekah Anda terus meningkat agar rezeki pun semakin berkah dan melimpah. Sedekah juga merupakan salah satu ruas pembentuk perisai langit yang membuat rezeki dari langit selalu tercurah.

Selain sedekah ada empat ruas lain yang juga akan mempengaruhi rezeki kita yaitu shalat (tahajud, dhuha, taubat), sikap (tawakal, syukur, sabar, husnudzon), perkataan (zikir, istighfar, shalawat) serta perbuatan (berbakti kepada orang tua, menikah, haji, umrah, silaturahim, ikhtiar dan berdagang).

 

Carilah keunikan dan kelebihan diri agar Anda mudah dikenali.

Setiap manusia diciptakan berbeda, bahkan mereka yang terlahir kembar sekalipun. Masing-masing kita memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing.

Mengetahui keunikan diri sendiri akan membantu Anda dalam meraih kesuksesan. Setiap orang memiliki ciri khasnya dan caranya sendiri untuk meraih kesuksesan dengan lebih cepat, yang disebut dengan sidik jari kemenangan. Selain itu, Anda juga harus mengetahui kelemahan dan kekuatan Anda.

Untuk menjadi orang di atas rata-rata, cukup fokus mengasah kekuatan dibandingkan dengan memperbaiki kelemahan. Orang-orang sukses senantiasa mengasah kekuatan dan kelebihannya sehingga membuat mereka unggul dibanding dengan orang-orang kebanyakan. Demikian juga Anda, pelajari dan kenalilah kelebihan dan kekuatan Anda. Galilah hal-hal apa saja yang Anda sukai dan kuasai. Setelah ditemukan, maka asah dan kembangkanlah bidang tersebut.

 

Milikilah kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang agar kesuksesan mudah diwujudkan.

Kebiasaan para pemenang yang pertama adalah memiliki impian yang besar. Orang yang otak kanannya dominan akan memiliki impian yang besar dan optimis bahwa impian tersebut akan tercapai karena otak kanan itu imajinatif. Sebaliknya, orang otak kiri cenderung pesimis karena selalu berpikir realistis. Oleh karena itu, mulailah bangun impian Anda dengan otak kanan.

Setelah memiliki impian yang besar, kebiasaan pemenang lainnya yang harus Anda miliki adalah langsung bertindak. Otak kanan itu spontan dan berorientasi kepada tindakan, sedangkan otak kiri kebanyakan berpikir dan menimbang-nimbang.

Milikilah konsistensi dalam bertindak dengan rasio satu impian minimal tujuh kali tindakan. Ketika mencoba, jangan takut untuk gagal karena ketakutan akan kegagalan hanya akan menghambat Anda untuk meraih kesuksesan.

Kecepatan juga merupakan kebiasaan lain yang harus dimiliki oleh seorang pemenang. Tindakan saja tidak cukup untuk memperoleh kesuksesan. Tindakan hanya sekedar tindakan jika tidak dibarengi dengan kecepatan. Bahkan, di zaman informasi ini kecepatan merupakan sebuah faktor yang sangat mempengaruhi kesuksesan seseorang.

Kebiasaan lain yang tidak kalah penting adalah keyakinan. Tanpa keyakinan, tidak akan ada kesuksesan. Anda harus yakin dengan impian dan apa yang Anda lakukan. Anda juga harus memiliki keyakinan bahwa Allah akan membantu Anda mewujudkan semua doa dan impian itu.

Belajar dari setiap kesalahan dan kegagalan juga sebuah kebiasaan yang harus dimiliki oleh seorang pemenang. Seorang pemenang harus memiliki mental seorang pembelajar. Untuk memperoleh percepatan, Anda harus belajar kepada orang yang terbaik, baik menemuinya secara langsung atau melalui buku-bukunya.

Seorang pemenang juga harus bisa dipercaya atau memiliki integritas. Integritas ini akan melahirkan reputasi. Jika integritas bagus, maka reputasi juga akan bagus. Usahakanlah menjaga integritas Anda meskipun terkadang harus merugi karena kepercayaan itu mahal harganya.

Jadi, seorang pemenang harus memiliki impian yang besar, berani bertindak dan konsisten, memiliki kecepatan dalam tindakan, yakin akan usaha yang dilakukan, belajar dari kesalahan dan juga harus memiliki integritas. Jika semuanya sudah dilakukan maka akan terjadi perubahan nasib. Namun, itu semua belum bernilai ibadah jika tidak dibarengi dengan niat yang benar. Maka, seorang pemenang juga harus memiliki keikhlasan.

 

Kesimpulan buku

  • Agar terjadi perubahan nasib dan percepatan kesuksesan Anda harus mampu menyelaraskan impian dengan orang tua dan pasangan.
  • Impian yang ingin dicapai haruslah jelas, baik dari segi jumlah dan juga waktu pencapaian.
  • Otak kanan yang imajinatif lebih mempengaruhi kesuksesan seseorang dibandingkan dengan otak kiri yang cenderung analitis.
  • Menguasai otak kanan dan bertindak dengan cara kanan akan membuat Anda meraih kesuksesan dengan lebih mudah dan cepat.
  • Ilmu perdagangan perlu dikuasai karena salah satu cara tercepat untuk memperoleh kekayaan adalah melalui jalur perniagaan.
  • Bersedekah adalah salah satu cara ampuh untuk mengubah hidup seseorang.

 

 

Bagikan Artikel Ini :

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Open chat
Butuh Bantuan