oleh Arief Wahyudi
Beberapa utusan dari kaum Abdul Qays hendak menemui Rasulullah ﷺ. Tujuan mereka adalah untuk belajar tentang Islam. Namun, banyak rintangan yang harus mereka lalui untuk mewujudkan keinginan mereka.
Mereka harus menempuh perjalanan yang jauh, sulit, dan berbahaya. Mereka juga harus melewati perkampungan kaum musyrik. Rasa takut akan ancaman kaum musyrik harus mereka lawan. Oleh karena itu, demi keselamatan, mereka menemui Rasulullah ﷺ pada bulan suci.
Tiba di tempat Rasulullah ﷺ, mereka disambut dengan ramah. Tidak mau membuang waktu, segera saja mereka mengutarakan maksud kedatangan mereka.
“Ajarkan kami satu perintah yang jelas sehingga kami bisa mengajarkannya kepada orang-orang di kampung kami.” Kata salah seorang di antara utusan Abdul Qays.
“Tahukah kalian arti beriman kepada Allah ﷻ?” tanya Rasulullah ﷺ
Tidak ada satupun dari mereka yang mengetahuinya. Rasulullah ﷺ pun menjelaskannya. Arti keimanan yang dimaksud Rasulullah ﷺ adalah melaksanakan rukun Islam, yaitu bersyahadat, menegakkan shalat, menunaikan zakat, shaum pada bulan Ramadhan, menyerahkan seperlima harta kepada Baitul Mal.
“Sekarang, kembalilah dan ajarkanlah apa yang kalian pelajari ke warga kampung kalian.”
Para utusan kaum Abdul Qays pun kembali ke kampung mereka. Mereka membawa ilmu yang bisa diajarkan kepada masyarakat di kampung mereka.
Sumber:
HR Al Bukhari
Ayah Bunda Bimbing Aku Mengenal Iman & Islam
Bagikan Artikel Ini :